Jakarta Utara – Kabar gembira bagi warga Kota BSD, Gading Serpong, dan sekitarnya! Jalan baru yang menghubungkan Kawasan BSD City dan Gading Serpong secara resmi telah dibuka pada hari Kamis, 9 Januari 2025 yang lalu.
Peresmian ini menandai babak baru dalam konektivitas antar dua kawasan berkembang pesat di Tangerang ini. Jalan tembus ini merupakan hasil kolaborasi tiga pengembang properti terkemuka, yaitu Paramount Land, Sinarmas Land, dan Summarecon Serpong.
Meningkatkan Konektivitas Akses dan Mobilitas
Dibukanya jalan baru ini diharapkan dapat secara signifikan mengurangi waktu tempuh antara BSD City dan Gading Serpong. Sebelumnya, perjalanan antar kedua kawasan ini seringkali memakan waktu yang cukup lama, terutama pada jam-jam sibuk. Dengan adanya jalan tembus ini, mobilitas warga dan aktivitas ekonomi di kedua kawasan diharapkan semakin lancar.
Jalan Boulevard BSD City–Gading Serpong ini memiliki total panjang 2,9 kilometer dengan lebar total 45 meter. Setiap jalur memiliki lebar 13,5 meter dan terdiri dari empat lajur, serta dilengkapi dengan bahu jalan selebar 4 meter yang diperuntukkan bagi pedestrian, lanskap, dan utilitas. Infrastruktur yang memadai ini menjamin kenyamanan dan keamanan pengguna jalan.
Sinergi Tiga Pengembang Raksasa
Pembangunan proyek jalan tembus yang menghubungkan Jalan Boulevard di Kawasan Summarecon Serpong, Paramount Land, hingga ke BSD ini merupakan wujud nyata dari sinergi antara tiga pengembang properti raksasa di kawasan Serpong.
Kolaborasi antara Paramount Land, Sinar Mas Land, dan Summarecon Serpong ini menunjukkan komitmen mereka untuk terus mengembangkan infrastruktur dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitarnya.
Pembangunan jalan ini sendiri telah dimulai sejak Maret hingga Desember 2024 dan menelan anggaran sekitar Rp 17 miliar.
Dampak Positif Bagi Pertumbuhan Ekonomi
Dibukanya jalan baru ini tidak hanya berdampak pada peningkatan konektivitas dan mobilitas, tetapi juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Tangerang dan sekitarnya.
Akses yang lebih mudah antara Kota BSD dan Gading Serpong akan mempermudah aktivitas bisnis, investasi, dan pariwisata. Hal ini sejalan dengan pernyataan Norman Daulay, Direktur Paramount Land, yang meyakini bahwa infrastruktur baru ini akan memberikan dorongan signifikan bagi perekonomian daerah.
“Dengan pembangunan yang sudah berjalan hampir 30 tahun, Gading Serpong kini telah menjadi pusat pengembangan bisnis dan magnet centric terhadap kawasan sekitarnya. Gading Serpong dan BSD City yang merupakan destinasi regional Jabodetabek telah berkembang menjadi destinasi berskala nasional. Untuk menunjang aktivitas bisnis yang semakin pesat, di mana pergerakan masyarakat dan kegiatan komersial juga semakin meningkat, baik menuju Kota Gading Serpong ke dan dari BSD City sekitarnya, diperlukan perluasan akses dan konektivitas,” ungkap Norman seperti dikutip dari laman detik.com.
Executive Director Summarecon Serpong, Albert Luhur, menambahkan bahwa kolaborasi pembangunan Jalan Penghubung Boulevard BSD City – Gading Serpong ROW 45 oleh tiga pengembang di Serpong sejalan dengan misi Summarecon untuk menciptakan inovasi perkotaan yang dapat meningkatkan nilai ekonomi.
Spesifikasi Jalan Boulevard Gading Serpong - BSD City

Berikut adalah beberapa spesifikasi teknis dari jalan baru BSD City yang terhubung ke Gading Serpong:
Panjang | 1,7 Kilometer, dimulai dari Simpang Pasadena Symphonia di Jalan Boulevard Raya Gading Serpong |
Lebar Total | 45 Meter |
Lebar Setiap Jalur | 13,5 Meter |
Jumlah Jalur | 4 Per Lajur |
Bahu Jalan | 4 Meter |
Kecepatan Rata-rata | 40-60 Kilometer Per Jam |
Waktu Pembangunan | Maret - Desember 2024 |
Anggaran | Sekitar 17 Miliar Rupiah |
Di sisi lain, Sinar Mas Land mengembangkan jalur sepanjang 1.126 meter di BSD City bagian barat. Jalur ini akan menghubungkan EASTVARA dengan ROW 25, dengan rencana pengembangan lebih lanjut hingga ROW 50.