1. Home
  2. »
  3. Latest Update
  4. »
  5. Mengenal Berbagai Jenis atau Tipe Apartemen yang Populer di Indonesia
  1. Home
  2. Latest Update
  3. Mengenal Berbagai Jenis atau Tipe Apartemen yang Populer di Indonesia

Mengenal Berbagai Jenis atau Tipe Apartemen yang Populer di Indonesia

Mengenal beragam tipe apartemen untuk hunian

Seiring dengan pesatnya urbanisasi dan perubahan gaya hidup masyarakat modern, apartemen telah menjadi pilihan hunian yang semakin diminati di kota-kota besar Indonesia.

Hunian jenis ini menawarkan kepraktisan, fasilitas lengkap, dan lokasi strategis, yang seakan-akan dapat menjawab kebutuhan akan tempat tinggal yang efisien di tengah keterbatasan lahan dan mobilitas tinggi.

Namun, sebelum memutuskan untuk membeli atau menyewa, penting bagi kita untuk memahami beragam tipe atau jenis apartemen yang tersedia di pasaran, khususnya di Indonesia.

Kenapa Perlu Memahami Jenis Apartemen?

Mengapa perlu repot-repot mempelajari jenis apartemen? Bukankah semuanya sama saja, hanya berbeda ukuran? Jawabannya adalah tidak.

Setiap jenis dan tipe apartemen dirancang dengan karakteristik, target pasar, dan fungsi yang berbeda. Dengan memahaminya maka akan memberikan beberapa keuntungan signifikan, antara lain dapat disesuaikan dengan kebutuhan, optimalisasi anggaran, potensi investasi, serta menghindari kekecewaan karena sepsifikasi atau harga yang tidak cocok.

Tipe-tipe Apartemen yang Sering Ditemui di Indonesia

Pasar properti apartemen di Indonesia menawarkan beragam pilihan. Berikut adalah jenis hunian apartemen yang paling umum dan populer ditemukan di Indonesia;

Desain Interior Apartemen Studio Akasa
Desain Interior Apartemen Studio Akasa

Apartemen tipe studio merupakan jenis unit apartemen yang paling mendasar dan umumnya menawarkan ukuran paling kompak, biasanya berkisar antara 18 m² hingga 30 m² di pasar properti Indonesia.

Ciri khas utama dari tipe ini adalah konsep ruang terbuka tunggal yang efisien, di mana area tidur, ruang tamu, dan dapur menyatu dalam satu ruangan utama, dengan hanya kamar mandi yang menjadi ruang terpisah.

Tata letaknya yang sangat ringkas ini menjadikannya pilihan ideal bagi individu seperti profesional muda lajang, mahasiswa, atau pasangan baru tanpa anak yang belum membutuhkan banyak ruang dan mengutamakan kepraktisan serta lokasi strategis. Selain itu, apartemen studio juga sering menjadi incaran investor properti karena potensi sewanya yang baik untuk target penyewa perorangan.

Dari segi biaya, tipe ini memiliki keunggulan dengan harga beli atau sewa yang relatif paling terjangkau, diikuti dengan biaya pengelolaan lingkungan (IPL) dan utilitas bulanan yang cenderung lebih rendah, serta perawatannya yang lebih mudah karena luasnya yang terbatas.

Meskipun demikian, keterbatasan ruang menjadi kekurangan utamanya, yang dapat mengurangi privasi jika dihuni lebih dari satu orang, menyulitkan penyimpanan banyak barang, dan secara umum kurang sesuai untuk kebutuhan sebuah keluarga.

Desain Dapur Dan Dining Area Apartemen 1 BR
Desain Dapur Dan Dining Area Apartemen 1 BR Akasa

Selanjutnya adalah tipe 1 bedroom yang seringkali disingkat sebagai 1BR, tipe apartemen ini menawarkan peningkatan signifikan dalam hal ruang dan privasi dibandingkan dengan jenis studio.

Dengan ukuran yang umumnya berkisar antara 30 m² hingga 50 m² di pasar Indonesia, karakteristik utama dari tipe ini adalah keberadaan satu kamar tidur yang sepenuhnya terpisah oleh dinding dan pintu dari area komunal lainnya seperti ruang tamu, ruang makan, dan dapur.

Adanya pemisahan fisik yang jelas ini memberikan privasi yang jauh lebih baik, menjadikannya pilihan populer bagi pasangan muda, para profesional lajang yang menginginkan ruang hidup lebih lega serta pemisahan antara area kerja atau santai dengan area istirahat, atau bagi investor yang menyasar segmen penyewaan.

Keunggulan utamanya tentu terletak pada privasi yang lebih terjaga dan kenyamanan ruang gerak yang lebih baik dibandingkan studio. Meskipun demikian, unit 1BR tentu hadir dengan harga beli atau sewa serta biaya pengelolaan (IPL) yang lebih tinggi daripada studio, dan tergantung pada luas total unitnya, terkadang area ruang tamu atau dapurnya masih bisa terasa relatif kompak.

Show Unit Apartemen 2 BR Akasa
Show Unit Apartemen 2 BR Akasa

Jenis apartemen yang memiliki 2 kamar tidur ini menawarkan ruang yang lebih substansial dan pembagian area yang lebih jelas sehingga sangat cocok bagi kalangan keluarga kecil atau mereka yang membutuhkan ruang ekstra. 

Ciri utama dari tipe ini yakni ketersediaan dua kamar tidur yang terpisah secara fisik oleh dinding dan pintu dari area ruang tamu, dapur, dan kamar mandi. Unit ini biasanya mencakup satu kamar tidur utama yang umumnya berukuran lebih besar, dan satu kamar tidur sekunder yang ukurannya bisa sedikit lebih kecil yang ideal untuk kamar tidur anak, ruang kerja, atau kamar tamu.

Luas apartemen 2 bedroom (2BR) sangat bervariasi, namun pada umumnya berkisar antara 50 hingga 90 meter persegi atau bahkan lebih, tergantung pada lokasi, kelas apartemen, dan pengembangnya. Tata letaknya pun semakin menyerupai denah rumah tapak dalam skala vertikal, dengan area komunal seperti ruang tamu dan dapur menjadi pusat aktivitas, didukung oleh kamar-kamar tidur yang menyediakan privasi untuk setiap penghuni.

Apartemen 2 kamar tidur ini secara khusus ditujukan bagi keluarga kecil dengan satu atau dua anak, individu yang berbagi tempat tinggal dengan teman atau anggota keluarga lain untuk menghemat biaya, atau profesional yang membutuhkan kamar tambahan untuk dijadikan ruang kerja pribadi.

Tipe 1 BR Junior
Unit Tipe 1 BR Junior Show Unit Akasa

Selain tipe-tipe yang telah disebutkan, di beberapa pengembangan apartemen seperti Akasa Pure Living, terdapat istilah tipe junior 1 bedroom atau sering disingkat Junior 1 BR. Tipe ini pada dasarnya adalah variasi yang menjembatani antara tipe studio dan tipe 1 BR standar.

Ukurannya biasanya sedikit lebih besar dari unit studio pada umumnya, namun tidak seluas atau memiliki tata letak sejelas tipe 1 kamar tidur konvensional.

Ciri khas utama dari tipe hunian ini adalah adanya upaya pemisahan antara area tidur dengan ruang tamu/dapur, namun pemisahan ini seringkali tidak menggunakan dinding solid penuh dan pintu standar seperti pada 1BR. Pemisahan bisa berupa dinding parsial, penggunaan alcove (lekukan pada dinding yang didedikasikan untuk tempat tidur), atau terkadang pintu geser.

Tujuannya untuk memberikan definisi ruang dan tingkat privasi yang sedikit lebih baik dibandingkan studio, tanpa harus memakan banyak ruang atau biaya seperti membangun ruang tidur terpisah sepenuhnya.

Apartemen Tipe 3 Kamar Tidur

Contoh denah apartemen 3 kamar tidur
Contoh denah apartemen 3 kamar tidur

Apartemen 3 kamar tidur, atau 3 BR, dirancang untuk memenuhi kebutuhan ruang yang lebih signifikan, menjadikannya pilihan ideal bagi keluarga menengah hingga besar. 

Selain area tidur yang lebih banyak, unit 3 BR biasanya dilengkapi dengan ruang tamu yang luas, area ruang makan yang memadai, dapur, dan umumnya memiliki lebih dari satu kamar mandi. 

Luas unit 3 BR bervariasi, namun biasanya dimulai dari sekitar 90 meter persegi dan bisa mencapai ratusan meter persegi, terutama pada proyek-proyek apartemen mewah.

Kelebihan paling menonjol dari apartemen jenis ini adalah ruang yang sangat luas dan fungsional untuk ditinggali oleh banyak orang, serta tingkat privasi yang tinggi. Namun, sebanding dengan kenyamanan dan keluasannya, jenis apartemen ini tentu memiliki harga beli atau sewa yang paling tinggi di antara unit-unit standar, serta menuntut biaya operasional bulanan (seperti listrik, air, dan biaya pengelolaan) yang juga lebih besar.

Apartemen Convertible

Apartemen convertible biasanya memiliki sekat minimalis pemisah ruangan
Apartemen convertible biasanya memiliki sekat minimalis pemisah ruangan

Mirip dengan studio atau alcove, apartemen tipe convertible merupakan unit dengan ruang terbuka yang lebih luas dan dirancang sedemikian rupa sehingga memungkinkan penghuni untuk menambahkan partisi temporer atau furnitur besar (seperti lemari atau rak buku tinggi).

Tujuannya untuk membagi ruang menjadi area-area fungsional yang terpisah secara visual, misalnya memisahkan area tidur dari ruang tamu.

Apartemen Duplex atau Triplex

Ilustrasi apartemen duplex
Ilustrasi apartemen duplex

Tipe apartemen ini menawarkan pengalaman tinggal yang berbeda karena unitnya terdiri dari dua (Duplex) atau tiga (Triplex) lantai yang terhubung oleh tangga internal di dalam unit tersebut. Tinggal di apartemen tipe ini memberikan nuansa seperti tinggal di rumah tapak namun sebenarnya berada di gedung apartemen bertingkat.

Apartemen Loft

Umumnya apartemen loft memiliki ceiling yang tinggi
Umumnya apartemen loft memiliki ceiling yang tinggi

Jenis apartemen loft dicirikan oleh langit-langit yang sangat tinggi dan denah lantai terbuka. Seringkali merupakan hasil konversi bangunan industri atau komersial lama, sehingga memiliki fitur arsitektur unik seperti dinding bata ekspos, pipa terbuka, dan jendela besar.

Banyak unit loft memiliki lantai mezzanine, yaitu lantai tambahan yang dibangun di tengah ruangan, biasanya digunakan sebagai area tidur atau ruang kerja.

Apartemen SOHO (Small Office Home Office)

SOHO Upper West BSD City
SOHO Upper West BSD City

SOHO merupakan singkatan dari Small Office, Home Office. Tipe apartemen ini dirancang untuk mengakomodasi fungsi ganda, yaitu sebagai tempat tinggal sekaligus ruang kerja atau kantor skala kecil. Unit SOHO biasanya memiliki izin penggunaan yang memperbolehkan aktivitas komersial skala terbatas.

Desain interior unit SOHO seringkali menonjolkan fleksibilitas ruang dengan tata letak yang memungkinkan pemisahan visual atau fungsional antara area privat untuk tinggal dan area yang didedikasikan untuk aktivitas kerja, seperti adanya sudut khusus untuk meja kerja yang besar, area meeting kecil, atau bahkan ruang penyimpanan arsip.

Ukuran unit SOHO bervariasi, namun umumnya cukup luas untuk menampung kedua fungsi tersebut secara nyaman, bisa menyerupai unit studio yang lebih besar, 1 BR, atau bahkan 2 BR dengan penyesuaian tata letak.

Share Artikel:
Related Posts